Perawatan & Diagnostik Bedah Plastik Rekonstruktif di Sadashiv Peth, Pune
Bedah Plastik Rekonstruktif
Pengantar
Teknik bedah rekonstruktif mengacu pada operasi yang berkontribusi terhadap perubahan fisik dan penampilan seseorang. Implan bagian tubuh, operasi plastik, atau operasi apa pun yang mengubah penampilan seseorang dapat dikategorikan dalam jenis operasi ini. Secara umum ada dua jenis operasi plastik dan salah satunya diberi nama khusus bedah plastik rekonstruktif. Teruslah membaca artikel ini untuk mengetahui lebih banyak tentang ini.
Apa itu Bedah Plastik Rekonstruktif
Tidak jarang terlahir dengan kelainan fisik tertentu, yang biasa disebut dengan cacat lahir. Selain itu, sering kali terlihat banyak orang kehilangan penampilan fisik aslinya atau mengalami kelainan bentuk karena cedera, kecelakaan, atau penuaan. Koreksi cacat semacam ini melalui operasi plastik dikenal dengan nama operasi plastik rekonstruktif.
Persamaan Bedah Plastik Kosmetik dan Bedah Plastik Rekonstruktif
Meski berbeda nama dan berbeda dalam beberapa aspek, tujuan dasar dari kedua jenis operasi plastik ini adalah satu dan sama. Operasi plastik rekonstruktif yang dilakukan oleh individu hanya untuk meningkatkan harga diri atau mencoba menjadikan dirinya lebih cantik menurut standar masyarakat diklasifikasikan sebagai bedah kosmetik. Namun pada akhirnya, kedua operasi plastik ini bertujuan untuk mengubah penampilan fisik. Klasifikasi ini dibuat berdasarkan situasi pasien.
Siapa saja yang dapat menjalani Bedah Plastik Rekonstruktif?
Pertama-tama, mari kita perjelas bahwa operasi plastik rekonstruktif digunakan untuk memperbaiki penampilan yang disebabkan oleh kasus-kasus berikut:
- Cedera
- Kecelakaan
- Kelainan perkembangan
- Cacat lahir
- Penyakit
- Tumor
Kini orang-orang berikut dapat memilih operasi plastik rekonstruktif:
- Orang yang menderita segala jenis cacat lahir seperti kelainan bentuk tangan, kelainan bentuk tengkorak atau wajah, bibir sumbing, dan sebagainya.
- Orang yang menderita kelainan fisik akibat kecelakaan atau cedera. Orang yang memiliki cacat akibat penuaan juga dapat menjalani operasi plastik rekonstruktif.
Apa Manfaat Bedah Plastik Rekonstruktif?
- Bedah plastik rekonstruktif membantu meningkatkan fungsi tubuh dengan menghilangkan kelainan fisik.
- Jika seseorang kehilangan penampilan normalnya karena kecelakaan atau cedera, hal ini dapat membantu mereka mendapatkan kembali penampilan dan kepercayaan diri mereka sebelumnya.
- Operasi plastik rekonstruktif hemat biaya karena memberikan solusi permanen terhadap masalah Anda.
Kemungkinan Efek Samping atau Komplikasi Bedah Plastik Rekonstruktif
Tidak ada operasi di dunia ini yang tidak mempunyai risiko. Setiap operasi memiliki beberapa efek samping atau komplikasi lain yang mungkin terjadi atau tidak. Mari kita lihat kemungkinan komplikasi atau efek samping dari operasi plastik rekonstruktif.
- Memar
- Pendarahan yang berlebihan
- Infeksi
- Masalah yang berhubungan dengan atau akibat anestesi
- Kesulitan dalam penyembuhan luka.
Ini mungkin terdengar sangat berisiko tetapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Anda selalu dapat menghubungi dokter dan mendapatkan pengobatan untuk masalah ini. Tak satu pun dari hal ini menyebabkan kerusakan permanen. Itu hanyalah efek samping sementara dan sekilas yang mungkin terjadi atau tidak terjadi. Jika ini terjadi, Anda harus segera menghubungi ahli kesehatan.
Minta janji temu di Rumah Sakit Apollo Spectra, Pune
Hubungi 11860-500-2244 untuk membuat janji
Kesimpulan
Kesimpulannya, operasi plastik adalah solusi permanen yang dapat meningkatkan fungsi tubuh Anda dan juga meningkatkan kepercayaan diri Anda. Tidak ada anak yang dapat kehilangan gaya hidup normal hanya karena kelainan fisik seperti bibir sumbing atau kelainan wajah/tengkorak. Semua masalah tersebut ada solusinya dan setiap orang dapat menjalani gaya hidup normal dan sehat dengan bantuan operasi plastik rekonstruktif.
Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan operasi plastik yang sukses tergantung pada jenis operasi atau kompleksitas operasi dan bagian tubuh yang dioperasi. Rata-rata, durasi operasi plastik bisa berkisar antara satu hingga enam jam.
Salah satu jenis operasi plastik adalah bedah rekonstruktif. Operasi plastik yang dilakukan karena kondisi medis apa pun seperti kelainan bentuk akibat lahir, atau kecelakaan dan cedera termasuk dalam bedah rekonstruktif. Operasi plastik yang dilakukan untuk tujuan kecantikan, kosmetik, atau estetika tidak termasuk dalam operasi rekonstruktif.
Berkat kemajuan teknologi medis dan penerapan anestesi, rasa sakit yang terkait dengan operasi telah berkurang. Meski begitu, setiap operasi akan menimbulkan sejumlah rasa sakit atau ketidaknyamanan.