spektrum Apollo

PCOD

Penunjukan Buku

Perawatan & Diagnostik PCOD di Tardeo, Mumbai

PCOD

Penyakit Ovarium Polikistik (PCOD) telah menjadi perhatian utama di kalangan wanita muda, berusia antara 12 dan 45 tahun. Penting untuk mendiagnosis penyakit ini pada tahap awal.  

Apa itu PCOD?  

Penyakit Ovarium Polikistik (PCOD) adalah penyakit kelenjar endokrin. Penyakit ini menyerang ovarium yang mengeluarkan hormon seks wanita dan sejumlah kecil hormon seks pria (androgen). Pada kasus PCOD, terjadi ketidakseimbangan sekresi hormon androgen oleh ovarium. Hal ini menyebabkan berkurangnya atau tidak adanya ovulasi, munculnya jerawat, dan peningkatan pertumbuhan rambut wajah. Ovarium bertambah besar dengan terbentuknya banyak kista yang menyebabkan menstruasi tidak teratur dan masalah kesuburan pada wanita.

Apa saja gejala PCOD? 

Gejala PCOD yang paling umum meliputi:  

  • Jerawat / jerawat 
  • Berat badan tiba-tiba 
  • Masalah psikososial 
  • Penipisan rambut  
  • Hirsutisme (pertumbuhan rambut tidak normal di wajah dan bagian tubuh lainnya) 
  • Ovarium polikistik (unilateral atau bilateral) 
  • Menstruasi tidak teratur atau tidak menstruasi 
  • Infertilitas 
  • Kulit berpigmen gelap terutama di sekitar leher 

Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti jerawat yang terus-menerus, hirsutisme, dan menstruasi tidak teratur, konsultasikan dengan dokter ginekologi terdekat. Atau Anda dapat mengunjungi a rumah sakit ginekologi di Mumbai.

Apa penyebab PCOD?  

Penyebab pasti Penyakit Ovarium Polikistik belum diketahui. Namun kemungkinan penyebabnya antara lain:

  • Sekresi hormon seks yang tidak seimbang - Terjadi peningkatan sekresi estrogen, progesteron dan androgen oleh ovarium.  
  • Resistensi insulin 
  • Peningkatan sekresi testosteron 
  • Genetik (keturunan)  

Kapan Anda perlu ke dokter? 

Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter jika Anda mempunyai kekhawatiran mengenai menstruasi yang tidak teratur. Haid yang tidak teratur dan tumbuhnya rambut di wajah merupakan salah satu tanda awal Anda akan berkunjung ke a rumah sakit ginekologi di dekat Anda. 

Anda akan diminta untuk menjalani beberapa tes diagnostik. Pemeriksaan fisik daerah panggul untuk memeriksa adanya kelainan, pemeriksaan darah untuk memeriksa ketidakseimbangan hormonal dan pencitraan USG untuk memastikan adanya kista ovarium mungkin akan disarankan oleh dokter spesialis kandungan. 

Anda dapat meminta janji temu di Rumah Sakit Apollo Spectra, Tardeo, Mumbai. 

Memanggil 1860 500 2244 untuk membuat janji.

Apa saja pilihan pengobatannya?

Perawatan ini berfokus terutama pada pengobatan penyebab yang mendasari dan menyarankan perubahan gaya hidup. 
Perubahan gaya hidup diperlukan untuk mengobati atau mengurangi gejala PCOD 

  • Pola makan sehat dengan rendah karbohidrat 
  • Latihan rutin 
  • Mempertahankan berat badan yang sehat 

 Perawatan farmasi 

  • Obat ketidakseimbangan hormon - pil KB atau pil progesteron 
  • Obat untuk mengurangi resistensi insulin dalam tubuh - metformin 

Selain itu, bulu di wajah juga bisa dihilangkan dengan perawatan laser. 

Secara keseluruhan, pengobatan PCOD memiliki pendekatan multidisiplin yang melibatkan dokter kandungan, dokter kulit, ahli diet, dan ahli endokrin. Mengunjungi rumah sakit ginekologi di Tardeo dan dapatkan saran dan pilihan pengobatan terbaik untuk diri Anda sendiri. 

Apa komplikasinya?

Jika tidak diobati, PCOD dapat menyebabkan komplikasi parah seperti:

  • Kanker endometrium 
  • Infertilitas 
  • Obesitas dan penyakit terkait
  • Kolesterol Tinggi 
  • Penyakit jantung 
  • Diabetes 

Kesimpulan

PCOD dapat diobati dengan diagnosis tepat waktu dan mengatasi penyebab utamanya. Mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan menjaga gaya hidup sehat dapat membantu mengendalikan PCOD.  

Apa perbedaan antara PCOD dan PCOS?

Meskipun kedua kondisi ini berhubungan dengan ovarium, keduanya berbeda. PCOD terjadi karena ketidakseimbangan hormonal yang menyebabkan sel telur berkembang menjadi kista, sedangkan PCOS merupakan kelainan eksokrin dimana terdapat gangguan dalam perkembangan dan pelepasan sel telur yang menyebabkan terbentuknya kista.

Apakah PCOD merupakan penyakit yang mengancam jiwa?

Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa seperti penurunan sensitivitas terhadap insulin yang menyebabkan peningkatan risiko diabetes melitus dan kondisi serius lainnya.

Apa efek PCOD pada kehamilan?

Wanita yang menderita PCOD mungkin mengalami kesulitan untuk hamil. Ada kemungkinan lebih tinggi terjadinya kehamilan dengan komplikasi.

Menjadwalkan sebuah pertemuan

Kota kami

penunjukan

Penunjukan

WhatsApp

WhatsApp

penunjukanPenunjukan Buku