Perawatan & Diagnostik Abses Anal Terbaik di Tardeo, Mumbai
Abses anus didefinisikan sebagai suatu kondisi di mana terdapat perkembangan dan pengumpulan nanah di dekat anus. Ini adalah kondisi yang sangat menyakitkan dan biasanya berkembang karena infeksi pada kelenjar dubur kecil.
Apa yang perlu kita ketahui tentang abses anus? Apa saja jenis abses anus?
Pada sebagian besar kondisi, abses anus juga menyebabkan berkembangnya fistula ani. Dalam kedua kasus tersebut, pengobatannya melibatkan prosedur drainase bedah.
Ada beberapa jenis abses anus, namun jenis yang paling umum adalah perianal. Ini muncul sebagai pembengkakan seperti bisul di dekat anus. Biasanya berwarna merah dan hangat saat disentuh. Di sisi lain, abses dubur yang berkembang jauh di dalam jaringan lebih jarang terlihat secara klinis.
Untuk mencari pengobatan, Anda dapat mencari a rumah sakit bedah umum di dekat saya atau dokter bedah umum di dekat saya.
Apa saja gejala dari kondisi ini?
Ini termasuk:
- Nyeri terus-menerus di daerah anus, memburuk pada posisi duduk.
- Pembengkakan
- kemerahan
- Kelembutan
- Keluarnya nanah
- Sembelit
- Nyeri yang berhubungan dengan buang air besar
Abses anus yang lebih dalam memiliki beberapa gejala seperti:
- Demam
- Nyeri tubuh
- Menggigil dan menggigil
Apa penyebab berkembangnya abses anus?
Mungkin ada banyak penyebab berkembangnya kondisi ini. Beberapa termasuk:
- Fisura - Fisura anus biasanya merupakan robekan/pecah di daerah saluran anus yang selanjutnya dapat menyebabkan infeksi dan menyebabkan berkembangnya abses anus.
- Infeksi yang ditularkan secara seksual
- Penyumbatan kelenjar anal
Kapan Anda perlu ke dokter?
Jika Anda melihat salah satu gejala yang disebutkan di atas, konsultasikan dengan dokter.
Anda dapat meminta janji temu di Rumah Sakit Apollo Spectra, Tardeo, Mumbai.
Memanggil 1860 500 2244 untuk membuat janji.
Bagaimana kondisi ini didiagnosis?
Kondisi klinis ini memerlukan pemeriksaan colok dubur. Meskipun hal ini biasanya cukup untuk mendiagnosis abses anus, terkadang tes skrining tambahan mungkin juga diperlukan. Tes tambahan ini meliputi:
- Skrining penyakit menular seksual
- Skrining untuk penyakit radang usus
- Skrining untuk kanker usus besar
- Skrining untuk kanker rektal
Apa saja faktor risiko terjadinya kondisi ini?
- Diabetes
- Penyakit radang panggul
- Hubungan seks anal
- Penyakit radang usus
- Penyakit Crohn
- Ulseratif kolitis
- Radang usus besar
- Divertikulitis
Bagaimana kondisi ini ditangani?
- Drainase bedah – Jika abses muncul, drainase bedah lengkap akan dilakukan. Abses yang dangkal dapat dikeringkan dengan menggunakan anestesi lokal, dan drainase abses yang lebih dalam memerlukan bantuan ahli anestesi.
- Obat pereda nyeri yang dijual bebas - Setelah prosedur pembedahan selesai, orang diberikan obat pereda nyeri. Hal ini untuk meminimalkan rasa tidak nyaman akibat operasi abses anus atau fistula.
- Antibiotik - Beberapa orang diberi resep antibiotik setelah prosedur, terutama jika mereka menderita diabetes atau penurunan kekebalan.
Apa komplikasi setelah prosedur ini?
Ini mungkin termasuk:
- Infeksi
- Celah di daerah anus
- Pembentukan kembali abses
- Pembentukan bekas luka
Kesimpulan
Ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan, seperti penggunaan prednison atau obat lain yang diresepkan oleh dokter. Untuk bayi, pemeliharaan kebersihan yang tepat dan penggantian popok secara teratur dapat membantu pencegahan fistula ani dan abses anus, terutama abses perianal.
Masyarakat diharuskan meminum obat pereda nyeri, antibiotik, dan obat resep lainnya dengan rajin. Mereka juga bisa mandi air hangat hingga 4 kali sehari.
Suplemen serat dan bahan pelunak feses dianjurkan untuk memastikan pergerakan usus normal.
Dalam beberapa kasus, kain kasa atau pembalut mini diresepkan untuk menghindari kekotoran pada pakaian.