10 Cara alami mencegah inkontinensia
Februari 22, 201710 Cara alami mencegah inkontinensia
Secara sederhana, inkontinensia berarti keluarnya urin, yaitu seseorang buang air kecil tanpa disengaja padahal tidak menginginkannya. Kondisi ini muncul ketika kontrol terhadap sfingter urinaria melemah. Inkontinensia lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Penatalaksanaan inkontinensia urin bergantung pada faktor-faktor seperti usia pasien, kesehatan umum, dan kondisi mental.
Cara-cara berikut ini dapat digunakan untuk mencegah inkontinensia urin:
Latihan dasar panggul
Latihan-latihan ini sangat efektif karena melibatkan fleksi otot-otot yang terlibat dalam aliran urin dan menghindari kebocoran. Latihan dasar panggul selama fase awal inkontinensia dan juga restorasi bedah sebelumnya dianjurkan untuk mempertahankan tonus otot panggul. Latihan dasar panggul secara teratur selama tiga bulan dapat bermanfaat bagi pasien jika dilakukan dengan benar.
Tetap bugar dan sehat
Menjaga berat badan yang sehat adalah salah satu aspek kunci pencegahan inkontinensia. Berat badan berlebih menimbulkan tekanan pada kandung kemih dan juga otot panggul. Hal ini pada akhirnya mempengaruhi mobilitas uretra. Akibatnya peluang kebocoran meningkat. Selain itu, memiliki berat badan yang sesuai juga mengurangi keparahan inkontinensia dan membantu memulihkan aktivitas kandung kemih.
Memiliki pola makan yang tepat
Jika Anda mengalami inkontinensia, maka konsumsi makanan pedas seperti kari bisa menjadi penyebabnya
iritasi pada kandung kemih sehingga memperburuk inkontinensia. Mengonsumsi makanan kaya magnesium seperti pisang, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, yogurt, pisang membantu meningkatkan fungsi otot dan saraf serta mencegah inkontinensia. Sebelum menjalani diet magnesium, konsultasi yang tepat dengan dokter adalah suatu keharusan.
Asupan vitamin D
Vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang karena membantu asupan kalsium. Studi penelitian menunjukkan bahwa vitamin D membantu meningkatkan kekuatan otot fungsi tubuh. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan disorganisasi otot panggul yang penting untuk mengontrol buang air kecil.
Perawatan akupunktur
Pengobatan akupunktur dapat menjadi alternatif pengobatan inkontinensia urin. Pada prosedur ini, rangsangan listrik diberikan pada saraf pengontrol pergerakan kandung kemih selama kurang lebih 30 menit dengan menggunakan jarum kecil.
Mengurangi asupan kafein
Kafein pada dasarnya bersifat diuretik yang mengiritasi kandung kemih dan dapat merangsang kontraksi otot yang menyebabkan inkontinensia. Lebih jauh lagi, ia juga mempunyai efek rangsang pada kandung kemih karena merangsang otak. Mengurangi asupan kafein adalah cara terbaik untuk mencegah inkontinensia.
Mengurangi asupan alkohol
Minum alkohol meningkatkan buang air kecil yang menyebabkan iritasi pada kandung kemih yang dapat menimbulkan masalah inkontinensia. Membatasi asupan alkohol dapat membantu mencegah terjadinya kondisi ini.
Minum banyak air
Tetap terhidrasi dengan minum cukup air dan cairan lain sangat penting untuk mengatasi inkontinensia. Mayoritas orang berpendapat bahwa minum lebih banyak air dapat menyebabkan lebih banyak masalah. Oleh karena itu mereka menghindarinya. Sebaliknya, asupan cairan yang terbatas membuat kondisi inkontinensia semakin rumit karena menghambat kapasitas kandung kemih.
Berhenti merokok
Perokok berat meningkatkan kemungkinan inkontinensia karena batuk memberikan tekanan berlebih pada otot panggul. Selain itu, kandungan nikotin dalam rokok mengiritasi kandung kemih dan dapat merusak kandung kemih.
Hindari angkat berat
Mengangkat benda berat memberikan ketegangan berlebih pada otot panggul yang dapat menyebabkan kerusakan pada kandung kemih. Oleh karena itu, pengangkatan jika diperlukan harus dihindari.
Posting terkait: Apa Pengobatan Kanker Kandung Kemih Dan Gejala & Penyebab Kanker Kandung Kemih?