spektrum Apollo

Apa itu obesitas? apa saja risiko kesehatan dari obesitas?

Oktober 29, 2016

Apa itu obesitas? apa saja risiko kesehatan dari obesitas?

Obesitas adalah salah satu kekhawatiran global yang semakin meningkat. Ini adalah penyakit kronis yang memerlukan perawatan medis dan juga pencegahan. Obesitas adalah suatu kondisi yang berhubungan dengan kelebihan lemak tubuh, yang ditentukan oleh faktor genetik dan lingkungan.

Bagaimana obesitas diukur?

Obesitas diukur dengan berbagai cara, namun metode yang paling umum digunakan adalah Indeks Massa Tubuh (BMI) dan Lingkar Pinggang. BMI dihitung dengan membagi berat badan seseorang dalam kilogram dengan tinggi badannya dalam meter kuadrat. Orang dewasa dengan BMI 30 atau lebih dianggap mengalami obesitas. Untuk mengetahui lingkar pinggang Anda, lingkarkan pita pengukur di sekeliling area di atas tulang pinggul dan di bawah tulang rusuk. Bagi wanita, lingkar pinggang 35 inci atau lebih dianggap tidak sehat. Bagi pria, lingkar pinggang 40 inci atau lebih dianggap tidak sehat. Ukuran lain dari kelebihan jaringan adiposa, seperti rasio pinggang-pinggul juga digunakan.

Beberapa Risiko Kesehatan Umum dari Obesitas:

  1. Tekanan Darah Tinggi – Kemungkinan terkena darah tinggi semakin besar terutama jika Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Ini pada dasarnya adalah kekuatan darah yang mendorong dinding arteri saat jantung dipompa.
  2. Penyakit Jantung dan Stroke-Berat badan berlebih membuat Anda lebih mungkin terkena tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Kedua kondisi tersebut membuat penyakit jantung atau stroke lebih mungkin terjadi.
  3. Diabetes Tipe 2 – Sebagian besar penderita diabetes tipe 2 mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Secara tradisional, tubuh melakukan pekerjaan memecah makanan menjadi glukosa. Kemudian dibawa ke sel-sel di seluruh tubuh. Hormon yang disebut insulin digunakan oleh sel untuk mengubah glukosa menjadi energi. Namun, hal ini tidak sama pada Diabetes Tipe 2 karena sel-sel dalam tubuh tidak memanfaatkan insulin dengan baik, sehingga kadar glukosa darah meningkat.
  4. Kanker – Risiko kesehatan lain dari obesitas adalah kanker. Kanker usus besar, payudara (setelah menopause), endometrium (lapisan rahim), ginjal, dan kerongkongan berhubungan dengan obesitas. Beberapa penelitian juga melaporkan hubungan antara obesitas dan kanker kandung empedu, ovarium, dan pankreas.
  5. Osteoartritis – Ini adalah salah satu kondisi sendi utama dan umum yang menyerang pinggul, punggung, atau lutut. Ketika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, Anda cenderung memberikan tekanan ekstra pada sendi yang selanjutnya menyebabkan kerusakan pada tulang rawan, yaitu jaringan yang menjadi bantalan sendi.
  6. Penyakit Kandung Empedu-Penyakit kandung empedu dan batu empedu lebih sering terjadi jika Anda kelebihan berat badan.
  7. Masalah pernapasan: Sleep apnea adalah suatu kondisi pernapasan yang dikaitkan dengan kelebihan berat badan. Sleep apnea dapat menyebabkan seseorang mendengkur keras dan berhenti bernapas sebentar saat tidur. Sleep apnea dapat menyebabkan kantuk di siang hari dan membuat penyakit jantung dan stroke lebih mungkin terjadi.
  8. Asam urat – Ini adalah penyakit lain yang menyerang persendian yang terjadi ketika tubuh Anda memiliki terlalu banyak asam urat dalam darah. Kelebihan asam urat dalam tubuh Anda selanjutnya dibentuk menjadi kristal yang mengendap di persendian. Semakin berat Anda, semakin besar kemungkinan Anda untuk keluar.

Untuk mengurangi risiko, adalah bijaksana untuk memilikinya Modifikasi Perilaku seperti mengubah kebiasaan makan, meningkatkan aktivitas fisik, mendidik cara memberi nutrisi pada tubuh dengan benar.

Menjadwalkan sebuah pertemuan

penunjukan

Penunjukan

WhatsApp

WhatsApp

penunjukanPenunjukan Buku